Pembuktian Rumus Jarak Titik terhadap Garis

Halo semua apa kabar? dimana pun anda berada, semoga dalam keadaan terbaik. Nah kali ini saya akan membagikan sebuah pembuktian sederhana yaitu pembuktian rumus jarak titik terhadap garis.
Kalau seandainya anda ditanya buat apa sih lihat pembuktian-pembuktian gitu kan tinggal pakai aja rumusnya udah selesai gampang, ngapain ribet-ribet melihat pembuktian? Anda akan jawab apa?. Bagi saya pembuktian suatu rumus atau teorema itu penting, karena dengan anda melihat alur penurunannya sampai pada rumus akhir itu, anda akan dituntun melihat bagaimana seseorang dahulu mendapatkan rumus itu dan di samping itu juga anda akan mendapatkan cara berpikir logis yang akan membuat anda paham benar dengan konsep yang ada.

Balik ke topik ya, maksudnya gimana sih pembuktian titik terhadap garis itu? Jadi gini, anda bayangkan ada bidang dua dimensi dan ada sebuah garis lurus panjang tak berhingga, di tempat lain ada sebuah satu titik dimana titik tersebut ingin kita cari jarak terdekatnya ke garis tadi nah makanya dinamakan jarak titik terhadap garis.
Pada gambar kita lihat seandainya kita punya garis dan persamaan garisnya adalah ax+by+c=0ax+by+c=0, mungkin kalian sedikit bingung kok bukannya y=mx+cy=mx+c ? iya sama saja hanya bentuk itu adalah persamaan yy secara eksplisit. Jadi kita gunakan persamaan umum garis saja.

Ada sebuah titik yang kita ketahui namakanlah titik x1x1,y1y1. Lalu kita ingin mencari jarak terdekat nih dari titik itu ke titik di garis yang panjang sekali katakanlah titik di garis yang ingin dicapai yaitu x2x2,y2y2. Sekarang kita gunakan logika berarti kalau jarak terdekat artinya garis yang dibentuk x1x1,y1y1 dan x2x2,y2y2 harus tegak lurus dengan persamaan garis awalnya yaitu ax+by+c=0ax+by+c=0 dan nantinya di akhir pasti akan kita gunakan teorema pythagoras.

Ide selanjutnya adalah menentukan gradien (kemiringan) garis putus-putus dengan cara menentukan terlebih dahulu gradien garis pertama persamaan ax+by+c=0ax+by+c=0 dengan begitu kita dapat mementukan gradien garis kedua dengan sifat gradien tegak lurus yaitu m1m2=1m1m2=1.

Disini baru kita pakai persamaan eksplisit y=mx+cy=mx+c dengan memisahkan berbagai variabel pada persamaan garis umum, lihat dibawah
ax+by+c=0by=caxy=abxcbax+by+c=0by=caxy=abxcb
Hasil persamaan eksplisit yy sudah mirip bentuknya dengan y=mx+cy=mx+c. Kemudian kita bisa langsung tentukan nilai mm dimana disini kita namakan gradiem m1=abm1=ab. Tujuan kita sebelumnya ialah mencari gradien garis m2m2 dengan menggunakan sifat gradien tegak lurus
\begin{align*}
{m_1}{m_2}&=-1\\
-\frac{a}{b}{m_2}&=-1\\
m_2&=\frac{b}{a}\\
\end{align*}
Sekarang apa yang sudah kita dapatkan? Kita sudah punya titik x1,y1x1,y1 dan gradien m2=bam2=ba dan selanjutnya kita harus mencari persamaan garis untuk nanti kita menemukan titik potong kedua x2,y2x2,y2. Apa yang kita gunakan guna mencari persamaan garis tersebut? Tentu saja kita pakai rumus persamaan garis diketahui titik dan gradiennya
yy1=m2(xx1)yy1=ba(xx1)yy1=m2(xx1)yy1=ba(xx1)
Persamaan garis di atas adalah  persamaan garis baru (garis putus-putus). Dimana kita akan mendefinisikan suatu titik yang berpotongan dengan garis awal. Kita namakan titik x2,y2x2,y2. Titiknya dapat menempati persamaan awal dan persamaan baru (karena ia berpotongan). Persamaan baru menjadi y2y1=ba(x2x1)y2y1=ba(x2x1) Sedangkan pada  persamaan awal y2=abx2cby2=abx2cb Kita kurangkan kedua persamaan
y1=bax2bax1+abx2+cby1=(ba+ab)x2bax1+cb(ba+ab)x2=bax1y1cby1=bax2bax1+abx2+cby1=(ba+ab)x2bax1+cb(ba+ab)x2=bax1y1cb
Kita sisihkan variabel x1 dan y1 karena titiknya kita tahu. Lalu kita cari nilai x2
x2=bax1y1cb(ba+ab)x2=ab(bax1y1cb)ab(ba+ab)x2=b2x1aby1aca2+b2
Nilai x2 sudah kita dapat sekarang tinggal nilai y2 yang mau dicari dengan cara mensubstitusi kembali ke persamaan garis baru.
y2y1=ba(x2x1)y2=bax2bax1+y1y2=ba(b2x1aby1aca2+b2)bax1+y1y2=b3ax1b2y1bca2+b2bax1+y1y2=b3ax1b2y1bcbax1(a2+b2)+y1(a2+b2)a2+b2y2=b3ax1b2y1bcbax1(a2+b2)+y1(a2+b2)a2+b2y2=b3ax1b2y1bcabx1b3ax1+a2y1+b2y1a2+b2y2=abx1+a2y1bca2+b2
Selanjutnya kita akan menghitung jarak terdekat dari dua titik yang sudah kita ketahui yaitu x1,y1 dan x2,y2 dengan menggunakan pythagoras yang sisi-sisinya merupakan selisih dari y2y1 dan x2x1. Maka kita cari terlebih dahulu selisihnya
x2x1=b2x1aby1aca2+b2x1x2x1=b2x1aby1acx1(a2+b2)a2+b2x2x1=b2x1aby1aca2x1b2x1a2+b2x2x1=a2x1aby1aca2+b2x2x1=a(ax1+by1+c)a2+b2
Lakukan langkah yang sama untuk mencari y2y1
y2y1=abx1+a2y1bca2+b2y1y2y1=abx1+a2y1bcy1(a2+b2)a2+b2y2y1=abx1+a2y1bca2y1b2y1a2+b2y2y1=abx1b2y1bca2+b2y2y1=b(ax1+by1+c)a2+b2
Sudah sampai disini tinggal mudah saja masukkan ke dalam rumus pythagoras D=(x2x1)2+(y2y1)2
D=(x2x1)2+(y2y1)2D=(a(ax1+by1+c)a2+b2)2+(b(ax1+by1+c)a2+b2)2D=a2(ax1+by1+ca2+b2)2+b2(ax1+by1+ca2+b2)2D=(a2+b2)(ax1+by1+ca2+b2)2D=(ax1+by1+c)a2+b22D=ax1+by1+ca2+b2
Karena nilai D keluar dari akar maka nilainya mutlak positif, dan jarak pasti nilainya juga positif, maka sering kali dituliskan sebagai
D=|ax1+by1+ca2+b2|(TERBUKTI)
SHARE TO YOUR FRIENDS

Artikel Terkait Lainnya :

2 Responses to "Pembuktian Rumus Jarak Titik terhadap Garis"